Pengertian sikap pasang adalah sikap siap menghadapi lawan baik dalam keadaan akan menyerang maupun bertahan. Gerakan sikap pasang biasanya dengan mengan menggunakan sikap kuda-kuda yang dikombinasikan dengan gerakan kreatif yang lain. Ketika seorang pesilat sudah mengambil sikap pasang, maka kewaspadaan ditingkatkan penuh. Tujuannya adalah untuk mencari kelemahan lawan ketika akan menyerang, dan mewaspadai serangan lawan yang sifatnya tiba-tiba dan tak terduga. Sikap pasang mempunyai unsur-unsur : sikap kuda-kuda, sikap tubuh, sikap lengan dan tangan.
Sikap pasang ada 4 macam, yaitu:
Sikap pasang digunakan ketika akan melakukan pertandingan dan penutup sesudah melakukan gerakan-gerakan silat, baik gerakan penyerangan dan gerakan pertahanan.
Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmaniah dan rohaniah. Sikap jasmaniah adalah sikap kesiapan fisik untuk melakukan gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik. Sedangkan sikap rohaniah adalah kesiapan mental dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Perpaduan sikap fisik dan mental sangat penting untuk meningkatkan kemampuan gerak yang lebih efektif dan efisien.
Sikap pasang ada 4 macam, yaitu:
- Sikap pasang satu. Gerakan sikap pasang satu yaitu sikap posisi badan tegak dengan kedua tangan disamping dalam keadaan siap.
- Pasang dua. Gerakan sikap pasang dua yaitu badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.
- Pasang tiga. Gerakan sikap pasang tiga yaitu badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka.
- Pasang empat. Gerakan sikap pasang empat yaitu kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi silang dengan kepalan tangan terbuka
Sikap pasang digunakan ketika akan melakukan pertandingan dan penutup sesudah melakukan gerakan-gerakan silat, baik gerakan penyerangan dan gerakan pertahanan.
Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmaniah dan rohaniah. Sikap jasmaniah adalah sikap kesiapan fisik untuk melakukan gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik. Sedangkan sikap rohaniah adalah kesiapan mental dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Perpaduan sikap fisik dan mental sangat penting untuk meningkatkan kemampuan gerak yang lebih efektif dan efisien.
Posting Komentar
Posting Komentar