Pengertian Senam Aerobik
Aerobic adalah penggunaan oksigen untuk pembuatan energi di dalam tubuh. Secara biologis berarti proses di mana terdapat oksigen terlarut dalam proses pembuatan energi tubuh. Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang diiringi dengan musik dengan durasi tertentu. Tujuan senam aerobic adalah untuk meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh. Masukkanya oksigen kedalam tubuh adalah melalui alat pernapasan hidung yang kemudian udara dimasukkan ke paru-paru. Dalam paru-paru osigen dihisap untuk diedarkan ke seluruh anggota tubuh melalui darah. Dalam proses itu oksigen bercampur dengan sari-sari makanan yang kita makan kemudian berubah menjadi energi. Latihan aerobik yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan memperbaiki kerja jantung dan paru-paru.
Melalui senam aerobic kita dapat melatih kekuatan otot-otot tubuh kita. Dan agar latihan cepat menunjukkan hasilnya maka senam aerobic yang kita lakukan harus memenuhi tingkat intensitas tertentu. Pengaruh latihan Senam aerobik yang kita lakukan dapat berupa pengaruh seketika yang disebut respon, dan pengaruh jangka panjang yang disebut dengan pengaruh adaptasi. Pengaruh adaptasi dapat kelihatan hasilnya jika latihan dilakukan secara teratur.Yang termasuk pengaruh respon adalah bertambahnya frekuensi denyut jantung, peningkatan frekuensi penapasan, dan peningkatan suhu badan. Sedangkan yang termasuk pengaruh adaptasi yaitu perubahan komposisi badan dengan lemak total yang menurun, peningkatan massa otot dan bertambahnya massa tulang.
Latihan senam aerobik yang tepat akan membantu mengubah komposisi tubuh, menghindari tubuh kegemukan dan membentuk otot-otot.
Intensitas Senam Aerobik Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot
Untuk meningkatkan kekuatan otot melalui latihan senam aerobic, harus dilatih pada intensitas yang tinggi, mempergunakan tenaga yang maksimal dan dilakukan secara berulang-ulang. Selain itu, berikan beban yang bervariasi supaya lebih, karena intensitas latihan beragam, dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah.
Seberapa tinggi intensitas anda harus melakukan aerobic, tergantung seberapa besar hasil yang ingin anda dapatkan. Jika anda pernah baca bahwa latihan aerobic ideal adalah 30 sampai 60 menit per hari, sebenarnya itu hanyalah perkiraan saja. Jika latihan dilakukan dengan benar, maka hasil latihan sudah bisa terlihat dalam skala mingguan.
Untuk atlet binaraga penting sekali dengan cara meningkatkan beban angkatan. Dalam aerobic, konsep yang sama juga berlaku (naikkan intensitas). Bagi pemula pada awalnya akan merasakan perubahan pada fisiknya jika berolahraga. Namun seiring dengan tingginya jam terbang anda di olahraga senam aerobic, perkembangan otot tubuh anda akan menjadi lebih bandel dan, makin susah di bentuk, hal ini karena gaya latihan anda sama dari tahun ke tahun. Tubuh anda tak lagi kaget seperti pada saat anda masih pemula dulu. Kemampuan bakar lemak jadi menurun karenanya. Semua kondisi itu di sebut plateau.
Agar latihan dapat mencapai sesuai dengan keinginan anda. anda juga harus belajar mendengarkan tubuh anda dengan cara memantau tubuh anda di foto/cermin, dan belajar mengubah gaya aerobic anda berdasarkan hasil yang anda pantau itu. Untuk hasil yang terbaik, jangan melulu senam aerobic saja. Tambahlah dengan olahraga lainnya berenang dan lari.
Aerobic adalah penggunaan oksigen untuk pembuatan energi di dalam tubuh. Secara biologis berarti proses di mana terdapat oksigen terlarut dalam proses pembuatan energi tubuh. Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang diiringi dengan musik dengan durasi tertentu. Tujuan senam aerobic adalah untuk meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh. Masukkanya oksigen kedalam tubuh adalah melalui alat pernapasan hidung yang kemudian udara dimasukkan ke paru-paru. Dalam paru-paru osigen dihisap untuk diedarkan ke seluruh anggota tubuh melalui darah. Dalam proses itu oksigen bercampur dengan sari-sari makanan yang kita makan kemudian berubah menjadi energi. Latihan aerobik yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan memperbaiki kerja jantung dan paru-paru.
Melalui senam aerobic kita dapat melatih kekuatan otot-otot tubuh kita. Dan agar latihan cepat menunjukkan hasilnya maka senam aerobic yang kita lakukan harus memenuhi tingkat intensitas tertentu. Pengaruh latihan Senam aerobik yang kita lakukan dapat berupa pengaruh seketika yang disebut respon, dan pengaruh jangka panjang yang disebut dengan pengaruh adaptasi. Pengaruh adaptasi dapat kelihatan hasilnya jika latihan dilakukan secara teratur.Yang termasuk pengaruh respon adalah bertambahnya frekuensi denyut jantung, peningkatan frekuensi penapasan, dan peningkatan suhu badan. Sedangkan yang termasuk pengaruh adaptasi yaitu perubahan komposisi badan dengan lemak total yang menurun, peningkatan massa otot dan bertambahnya massa tulang.
Latihan senam aerobik yang tepat akan membantu mengubah komposisi tubuh, menghindari tubuh kegemukan dan membentuk otot-otot.
Intensitas Senam Aerobik Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot
Untuk meningkatkan kekuatan otot melalui latihan senam aerobic, harus dilatih pada intensitas yang tinggi, mempergunakan tenaga yang maksimal dan dilakukan secara berulang-ulang. Selain itu, berikan beban yang bervariasi supaya lebih, karena intensitas latihan beragam, dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah.
Seberapa tinggi intensitas anda harus melakukan aerobic, tergantung seberapa besar hasil yang ingin anda dapatkan. Jika anda pernah baca bahwa latihan aerobic ideal adalah 30 sampai 60 menit per hari, sebenarnya itu hanyalah perkiraan saja. Jika latihan dilakukan dengan benar, maka hasil latihan sudah bisa terlihat dalam skala mingguan.
Untuk atlet binaraga penting sekali dengan cara meningkatkan beban angkatan. Dalam aerobic, konsep yang sama juga berlaku (naikkan intensitas). Bagi pemula pada awalnya akan merasakan perubahan pada fisiknya jika berolahraga. Namun seiring dengan tingginya jam terbang anda di olahraga senam aerobic, perkembangan otot tubuh anda akan menjadi lebih bandel dan, makin susah di bentuk, hal ini karena gaya latihan anda sama dari tahun ke tahun. Tubuh anda tak lagi kaget seperti pada saat anda masih pemula dulu. Kemampuan bakar lemak jadi menurun karenanya. Semua kondisi itu di sebut plateau.
Agar latihan dapat mencapai sesuai dengan keinginan anda. anda juga harus belajar mendengarkan tubuh anda dengan cara memantau tubuh anda di foto/cermin, dan belajar mengubah gaya aerobic anda berdasarkan hasil yang anda pantau itu. Untuk hasil yang terbaik, jangan melulu senam aerobic saja. Tambahlah dengan olahraga lainnya berenang dan lari.
Posting Komentar
Posting Komentar