Satu regu pemain sepak bola terdiri dari 11 orang. Dari 11 pemain tersebut dibagi menjadi beberapa barisan pemain yang menempati posisi utama dengan tugasnya masing-masing. Secara garis besar posisi pemain sepak bola dibagi menjadi tiga barisan. Yaitu barisan pemain depan sebagai penyerang, barisan pemain tengah sebagai penghubung, dan barisan pemain belakang yang bertugas sebagai pemain bertahan.
a. Pemain Depan (Barisan / Penyerang)
Pemain di barisan depan yang bertugas sebagai penyerang disebut dengan striker. Pemain striker dapat diisi dengan 2 atau 3 pemain yang saling bekerja sama untuk mencetak gol. Pemain striker dapat dibagi menjadi dua yaitu striker utama dan striker ke dua. Striker Utama bertugas sebagai target man atau pencetak gol utama. Seorang striker utama biasanya hanya menunggu umpan-umpan matang dan menyelesaikannya dengan tendangan atau sundulan kegawang. Kemudian striker yang kedua adalah Second striker. Tugas utama seorang Second striker adalah tetap sebagai pencetak gol. Tetapi ada sedikit pembeda tugas yang diemban seorang second striker. Pemain ini sekaligus juga bertugas untuk melakukan pergerakan-pergerakan yang sifatnya membongkar pertahanan lawan dengan tujuan memecah konsentrasi pemain bertahan lawan.
b. Barisan Pemain Penghubung (Gelandang)
Pemain tengah atau sering disebut dengan pemain gelandang bertugas sebagai penghubung antara barisan pemain belakang dengan pemain penyerang. Kedudukan pemain barisan tengah ini sangat vital dan sangat berpengaruh terhadap irama permainan tim. Pandangan yang luas harus dimiliki oleh para pemain tengah untuk mengetahui keberadaan teman yang bebas dari kawalan musuh untuk memberikan umpan-umpan bola yang baik. Pemain barisan tengah dituntut memiliki kemampuan untuk bertahan maupun menyerang yang baik. Para pemain tengah dituntut selalu bisa bermain dengan baik guna membantu barisan pertahanan ketika timnya diserang, dan harus aktif memberikan dukungan kepada pemain penyerang ketika sedang melakukan serangan terhadap tim lawan.
Pemain barisan tengah (gelandang) dapat berfungsi sebagai penyerang yang kuat dan sekaligus membantu pertahanan. Gelandang sering disebut sebagai otak permainan sepak bola karena gelandanglah yang memberi siasat permainan. Untuk menjalankan tugasnya barisan gelandang harus mempunyai fisik yang kuat karena harus berlari menghuhubungkan antara pemain depan dan belakang.
c. Barisan Pemain Belakang Atau Pemain Bertahan (defender)
Barisan pemain belakang adalah pemain yang berada pada daerah paling akhir sebelum kiper. Tugasnya menjaga pertahanan daerahnya agar pemain lawan tidak bisa mencetak gol. Tugas dari pemain bertahan (defender) adalah menghentikan serangan-serangan yang dilakukan oleh lawan. Para pemain belakang akan berusaha menghentikan setiap usaha penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pemain belakang harus terus mengawal secara khusus pemain penyerang yang dinilai sangat berbahaya. Barisan pemain belakang adalah mencegah terjadinya gol. Untuk menjaga pertahanan yang baik membutuhkan sederet keterampilan yang diperlukan, termasuk membuang bola secara efektif, menjaga posisi siaga, dan memiliki kecepatan. Agar pemain tim lawan tidak mencetak gol, pemain belakang harus menjaga daerah pertahanannya dengan baik, karena apabila pemain belakang melakukan kesalahan maka akan sangat berbahaya bahkan pemain lawan bisa memanfaatkan kesalahan dari pemain belakang untuk mencetak gol.
a. Pemain Depan (Barisan / Penyerang)
Pemain di barisan depan yang bertugas sebagai penyerang disebut dengan striker. Pemain striker dapat diisi dengan 2 atau 3 pemain yang saling bekerja sama untuk mencetak gol. Pemain striker dapat dibagi menjadi dua yaitu striker utama dan striker ke dua. Striker Utama bertugas sebagai target man atau pencetak gol utama. Seorang striker utama biasanya hanya menunggu umpan-umpan matang dan menyelesaikannya dengan tendangan atau sundulan kegawang. Kemudian striker yang kedua adalah Second striker. Tugas utama seorang Second striker adalah tetap sebagai pencetak gol. Tetapi ada sedikit pembeda tugas yang diemban seorang second striker. Pemain ini sekaligus juga bertugas untuk melakukan pergerakan-pergerakan yang sifatnya membongkar pertahanan lawan dengan tujuan memecah konsentrasi pemain bertahan lawan.
b. Barisan Pemain Penghubung (Gelandang)
Pemain tengah atau sering disebut dengan pemain gelandang bertugas sebagai penghubung antara barisan pemain belakang dengan pemain penyerang. Kedudukan pemain barisan tengah ini sangat vital dan sangat berpengaruh terhadap irama permainan tim. Pandangan yang luas harus dimiliki oleh para pemain tengah untuk mengetahui keberadaan teman yang bebas dari kawalan musuh untuk memberikan umpan-umpan bola yang baik. Pemain barisan tengah dituntut memiliki kemampuan untuk bertahan maupun menyerang yang baik. Para pemain tengah dituntut selalu bisa bermain dengan baik guna membantu barisan pertahanan ketika timnya diserang, dan harus aktif memberikan dukungan kepada pemain penyerang ketika sedang melakukan serangan terhadap tim lawan.
Pemain barisan tengah (gelandang) dapat berfungsi sebagai penyerang yang kuat dan sekaligus membantu pertahanan. Gelandang sering disebut sebagai otak permainan sepak bola karena gelandanglah yang memberi siasat permainan. Untuk menjalankan tugasnya barisan gelandang harus mempunyai fisik yang kuat karena harus berlari menghuhubungkan antara pemain depan dan belakang.
c. Barisan Pemain Belakang Atau Pemain Bertahan (defender)
Barisan pemain belakang adalah pemain yang berada pada daerah paling akhir sebelum kiper. Tugasnya menjaga pertahanan daerahnya agar pemain lawan tidak bisa mencetak gol. Tugas dari pemain bertahan (defender) adalah menghentikan serangan-serangan yang dilakukan oleh lawan. Para pemain belakang akan berusaha menghentikan setiap usaha penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pemain belakang harus terus mengawal secara khusus pemain penyerang yang dinilai sangat berbahaya. Barisan pemain belakang adalah mencegah terjadinya gol. Untuk menjaga pertahanan yang baik membutuhkan sederet keterampilan yang diperlukan, termasuk membuang bola secara efektif, menjaga posisi siaga, dan memiliki kecepatan. Agar pemain tim lawan tidak mencetak gol, pemain belakang harus menjaga daerah pertahanannya dengan baik, karena apabila pemain belakang melakukan kesalahan maka akan sangat berbahaya bahkan pemain lawan bisa memanfaatkan kesalahan dari pemain belakang untuk mencetak gol.
Posting Komentar
Posting Komentar