Tujuan tes loncat tegak adalah untuk mengukur daya ledak / tenaga eksplosif otot tungkai dan otot perut. Alat dan fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan tes loncat tegak adalah:
- Dinding
- Papan berukuran 30 X 150 cm atau penggaris kayu yang ada skala ukuran centimeter digantung di dinding dengan ketinggian 150 cm dari lantai. Sebuk kapur, penghapus, dan alat pencatat hasil.
- Peserta berdiri tegak dekat dinding
- Angkat salah satu tangan lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan bersekala cm. sehingga meninggalkan bekas raihan jari
- Peserta kembali lagi ke sikap awal
- Peserta mengambil sikap awalan dengan membengkokkan kedua lutut dan kedua tangan diayunkan ke belakang
- Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin dengan menepukkan tangan pada papan bersekala, sehinga meninggalkan bekas pada papan bersekala.
- Tanda/ bekas raihan tangan peserta loncat tegak inilah yang di ukur untuk menentukan hasil tinggi loncata
- Setiap peserta melakukan loncatan sebanyak tiga kali
- Ambil raihan tertinggi dari ke tiga kali loncatan
- Hasil loncat tegak diperoleh dengan cara hasil raihan tertinggi dari satu loncatan tersebut dikurangi dengan tinggi raihan tanpa loncatan.
Contoh:
Seorang peserta tinggi raihan tanpa loncatan 170 cm, tinggi raihan loncatannya mencapai 230 cm. Jadi skor yang diperoleh untuk tes loncat tegak adalah 230 - 170 cm = 60 cm
Posting Komentar
Posting Komentar