Ad Unit (Iklan) BIG

PENDEKATAN UNTUK LATIHAN SMASH BOLA VOLY

Belajar mengatur timing memukul bola smash pada permainan bola voly dapat dilakukan dengan melalui beberapa pendekatan. Kemampuan untuk melakukan pukulan smash yang baik sangat berkaitan erat dengan ketrampilan seorang pemain bola voly. Seperti pada olahraga yang lain, ketrampilan melakukan smash juga dapat dikembangkan melalui pendekatan. Bagi seseorang yang masih dalam tahap belajar bola voly, untuk melakukan latihan smash adalah sesuatu yang tidak mudah. Kadang sudah mempelajari tahapan-tahapannya, mulai mengambil langkah awalan, melakukan lompatan, memukul bola, sampai tahap pendaratan, secara teori semua sudah dipelajari. Namun pada saat mempraktikkan seorang pemula masih kesulitan mengambil timing lompatan yang pas untuk menyongsong datangnya bola. Kadang meloncat terlalu cepat, kadang terlambat melakukan loncatan. Lantas bagaimana caranya untuk melatih ketrampilan smash agar dapat menyongsong datangnya bola dengan timing yang pas. Berikut ini beberapa pendekatan bagi pemain bola voly pemula dalam latihan smash.

Langkah 1, Berdiri di depan net dengan mengangkat kedua tangan.

Ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur seberapa tinggi tangan pemukul dapat mencapai di atas net. Pemain yang baik dapat melakukan loncatan dengan tangan sampai berada di atas net untuk melakukan pukulan smash. Jadi pada saat meloncat sebaiknya separo dari panjang tangan pemain berada di atas net, dan bukan hanya jari-jarinya saja.

Langkah 2, Meloncat menangkap bola yang sedang melambung dengan menggunaka dua tangan

Bagi pemain pemula meloncat untuk menyongsong datangnya bola adalah sesuatu yang sulit dilakukan. Pendekatan Dengan menangkap bola sambil meloncat seperti tersebut di atas pemain dapat membuat gagasan tentang timing yang tepat meloncat menyongsong datanya bola untuk melakukan pukulan smash.

Untuk langkah ini, pemain dapat mengatur langkah kaki dan timing yang tepat untuk memukul bola pada titik tertinggi atau rebound bola dalam gerakan pengaturan.

Berikan umpan balik pada pemain apakah mereka awal atau akhir dan juga pada posisi tubuh mereka dalam kaitannya dengan bola.Mereka harus meraih bola di puncak melompat mereka, bukan di jalan atau dalam perjalanan ke bawah. Posisi tubuh yang baik saat memukul bola adalah bola tepat di depan tubuh, tidak vertikal overhead.

Tahap pendekatan ini dapat diulangi hingga 20 kali loncatan atau 20 kali pengulangan.Setelah pemain dapat melakukan tahap dua ini, barulah pindah ke tahap berikutnya

Tahap 3, Belajar Smash Bersama Pengumpan.

Pada tahap ini Pemain sudah mulai hafal dengan timing datangnya bola. Pemain dapat menyongsong datanya bola untuk melakukan pukulan smash dengan teknik pukulan yang benar. 

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter